Apa itu Imun tubuh? Imun tubuh adalah suatu sistem pada daya tahan tubuh pada serangan dari substansi asing yang dapat terpapar pada tubuh. Substansi asing yang ada di luar tubuh atau eksogen dapat berupa bakteri, virus, jamur, debu, serbuk sari dan parasit. Sedangkan untuk substansi asing yang ada di dalam tubuh yaitu sel mati maupun sel yang telah berubah bentuk serta fungsinya dan disebut dengan imunogen atau juga antigen.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem imun pada tubuh
Ketika suatu virus sedang menginfeksi seseorang, maka virus itu dapat menyerang sel-sel yang ada pada tubuh inangnya dan virus tersebut dapat bertahan hidup dengan cara memperbanyak diri dengan berada di dalam sel inang. Maka dari itu faktor yang dapat mempengaruhi sistem pada imun tubuh adalah
1. Lingkungan yang lebih dominan jika dibandingkan oleh genetik
Fungsi pada tubuh biasanya dipengaruhi dari 2 faktor, informasi genetik turunan serta faktor dari lingkungan. Beberapa aktivitas pada sistem imun dapat juga dipengaruhi dari faktor genetik yang termasuk aktivitas seperti eliminasi bakteri, virus dan jamur. Komponen sistem imun tersebut yang dipengaruhi keturunan, bertanggung jawab akan pengenalan pertama pada saat bakteri, jamur dan virus masuk ke tubuh.
Faktor yang kedua dapat juga mempengaruhi fungsi pada tubuh, seperti fungsi pertahanan dari sistem imun yang merupakan faktor dari lingkungan. Suatu penelitian juga menunjukkan jika faktor dari lingkungan dapat berperang penting pada perkembangan suatu komponen pada sistem imun serta komponen yang memiliki tanggung jawab mengenai pertahanan pada tubuh pada jangka waktu yang panjang.
Orang kembar dengan komponen tubuh identik juga dapat memiliki kemampuan yang berbeda untuk pertahanan tubuhnya jika memiliki tempat tinggal yang berbeda. komponen pada sistem imun tubuh yang dipengaruhi dari faktor lingkungan tersebut dapat bereaksi dengan lebih lambat pada saat menghadapi bakteri, mikroba, virus dan jamur. Akan tetapi kemampuan untuk mengeliminasi nya dapat lebih spesifik dan juga dapat bertahan lebih lama.
2. Usia
Usia juga dapat mempengaruhi kemampuan pada sistem imun tubuh. Biasanya sel-sel pada imun juga ada pada suatu aktivitas seseorang yang sedang masuk pada usia yang dewasa. Dan juga apabila semakin tua usia seseorang maka sel-sel tersebut dapat menurun, contohnya seperti memproduksi protein yang memiliki fungsi dalam melawan suatu infeksi virus yakni interferon. Karena fungsi organ pada tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia.
3. Makanan
Makanan sehari-hari adalah sebuah komponen penting dalam pembentukan diri kita. Hal tersebut tidak terkecuali dengan sistem imun pada tubuh. Sistem imun juga sangat dipengaruhi makanan. Makanan yang memiliki kandungan lemak serta gula dapat menyebabkan stress pada bagian sistem imun tubuh. Makanan tersebut dapat meningkatkan produksi pada protein yang dapat menyebabkan stres pada tubuh.
Pola makanan tersebut juga dapat menyebabkan rentan terkena penyakit degeneratif atau metabolik, contohnya seperti kolesterol, jantung serta diabetes. Selain daripada itu makanan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari ada banyak, yang berguna dalam meningkatkan atau sekedar menjaga kondisi tubuh tetap baik contohnya seperti acar, makanan kaya serat dan yoghurt.
4. Konsumsi dari obat-obatan
Obat-obatan diketahui juga dapat menurunkan kemampuan pada sistem imun tubuh dalam mempertahankan diri, contohnya seperti obat-obatan golongan kortikosteroid yaitu hidrokortison dan kortison. Dimana penggunaan obat tersebut pada jangka waktu lama memungkinkan penurunan pada kekebalan tubuh.
Dan juga ada hal lain yang harus diketahui, yaitu bakteri dan virus karena dapat menyebabkan infeksi jika bakteri dan virus melakukan kontak langsung pada tubuh, contohnya melalui kulit, saluran pencernaan, mata dan saluran kemih.
Jika kulit berada pada kondisi yang baik maka bakteri dan virus tersebut sulit untuk masuk, namun jika ada sebuah luka yang terbuka maka bakteri serta vitus dapat masuk serta menyebabkan infeksi. Maka dari itu penggunaan sebuah masker guna menutup saluran pada pernafasan yaitu mulut serta hidung dapat membantu untuk mencegah infeksi serta virus yang terbawa oleh udara.
5 Kondisi kesehatan
Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi imun tubuh adalah faktor kondisi kesehatan. Orang yang mempunyai penyakit akan lebih rentan terkena infeksi virus. Contohnya seperti penyakit diabetes, jantung, hipertensi, kolesterol maupun radang hati. Kondisi seseorang jika stres juga dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi virus.